Minggu, 08 Juli 2012
MERANTAU
Imam
Syafi'i
pernah berkata....
Ciri orang yang berakal dan
berbudaya adalah tidak akan tinggal
seterusnya di satu tempat.
Meninggalkan tempat tinggalnya
untuk mengembara, itulah bagian
dari istirahatnya.
Pergilah dengan penuh keyakinan!
Niscaya akan engkau temukan
pengganti semua yang engkau
tinggalkan.
Bekerja keraslah karena hidup akan
terasa nikmat setelah bekerja.
Sungguh, aku melihat air yang
tergenang dan berhenti,
memercikkan bau tak sedap.
Andaikan saja ia mengalir, air itu
akan terlihat bening dan sehat.
Sebaliknya jika engkau biarkan air itu
menggenang, ia akan membusuk.
Singa hutan dapat menerkam
mangsanya setelah ia tinggalkan
sarangnya.
Anak panah tak akan mengenai
sasarannya, jika tak beranjak dari
busurnya.
Andaikan mentari berhenti
selamanya di tengah langit, niscaya
umat dari ujung barat sampai ujung
timur akan bosan kepadanya.
Emas bagaikan debu, sebelum
ditambang sebagai emas.
Sedangkan, pohon cendana yang
masih tertancap pada tempatnya,
tidak ubahnya pohon-pohon untuk
kayu bakar.
Jika engkau tinggalkan tempat
kelahiranmu, engkau akan temui
derajat mulia di tempat yang baru
dan engkau bagaikan emas yang
sudah terangkat dari tempatnya.
Pergilah merantau untuk mencari
kemuliaan karena dalam perjalanan
itu ada empat kegunaan; yaitu
menghilangkan kesedihan,
mendapatkan ilmu, mengagungkan
jiwa, dan dapat bergaul dengan
orang banyak. (Imam Syafi'i)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar