Selasa, 19 Juni 2012

Syair Rabiah al Adawiyah

Kumpulan Syair Cinta Rabiah al-Adawiya by Rahmad Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku dalam jumpa-Mu Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip Manusia terlena dalam buai tidur lelap Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup Tuhanku, demikian malampun berlalu Dan inilah siang datang menjelang Aku menjadi resah gelisah Apakah persembahan malamku Kau Terima Hingga aku berhak mereguk bahagia Ataukah itu Kau Tolak, hingga aku dihimpit duka, Demi kemahakuasaan-Mu lah Inilah yang akan selalu ku lakukan Selama Kau Beri aku kehidupan Demi kemanusiaan-Mu, Andai Kau Usir aku dari pintu-Mu Aku tak akan pergi berlalu Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu *********** Ya Allah, apa pun yang akan Engkau Karuniakan kepadaku di dunia ini, Berikanlah kepada musuh-musuh-Mu Dan apa pun yang akan Engkau Karuniakan kepadaku di akhirat nanti, Berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku *********** Aku mengabdi kepada Tuhan Bukan karena takut neraka Bukan pula karena mengharap masuk surga Tetapi aku mengabdi, Karena cintaku pada-Nya Ya Allah, jika aku menyembah-Mu Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya Dan jika aku menyembah-Mu Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya Tetapi, jika aku menyembah-Mu Demi Engkau semata, Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu Yang abadi padaku *********** Ya Allah Semua jerih payahku Dan semua hasratku di antara segala Kesenangan-kesenangan Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan Adalah untuk berjumpa dengan-Mu Begitu halnya dengan diriku Seperti yang telah Kau katakan Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki *********** Aku mencintai-Mu dengan dua cinta Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir Hingga Engkau ku lihat Baik untuk ini maupun untuk itu Pujian bukanlah bagiku Bagi-Mu pujian untuk semua itu *********** Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadirat-Mu Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau *********** Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri Ketika Kekasih bersamaku Cinta-Nya padaku tak pernah terbagi Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku Kapan dapat kurenungi keindahan-Nya Dia akan menjadi mihrabku Dan rahasia-Nya menjadi kiblatku Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini O, penawar jiwaku Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mau-Mu Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan-Mu O, sukacita dan nyawaku, semoga kekal lah Jiwaku, Kau lah sumber hidupku Dan dari-Mu jua birahiku berasal Dari semua benda fana di dunia ini Dariku telah tercerah Hasratku adalah bersatu dengan-Mu Melabuhkan rindu *********** Sendiri daku bersama Cintaku Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang Lintas dan penglihatan batin Melimpahkan karunia atas do’a ku Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna Antara takjub atas keindahan dan keagungan-Nya Dalam semerbak tiada tara Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu Lihat, dalam wajah-Nya Tercampur segenap pesona dan karunia Seluruh keindahan menyatu Dalam wajah-Nya yang sempurna Lihat Dia, yang akan berkata “Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.” *********** Rasa riangku, rinduku, lindunganku, Teman, penolong dan tujuanku, Kaulah karibku, dan rindu pada-Mu Meneguhkan daku Apa bukan pada-Mu aku ini merindu O, nyawa dan sahabatku Aku remuk di rongga bumi ini Telah banyak karunia Kau berikan Telah banyak.. Namun tak ku butuh pahala Pemberian ataupun pertolongan Cinta-Mu semata meliput Rindu dan bahagiaku Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga Adapun di sisi-Mu aku telah tiada Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau Kau adalah rasa riangku Kau tegak dalam diriku Jika akku telah memenuhi-Mu O, rindu hatiku, aku pun bahagia “Semoga syair cinta Rabiah al-Adawiyah menjadi renungan kita semua, amin” Sumber : http://madtauhid.wordpress.com/2010/01/26/kumpulan-syair-cinta-rabiah-al-adawiyah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar